Rabu, 23 Desember 2015

Tulisan Ust Yusuf Mansur Yang Menampar Ribuan Orang Tentang "KIAMAT SUDAH DEKAT"


Tulisan Ust Yusuf Mansur Yang Menampar Ribuan Orang Tentang KIAMAT SUDAH DEKAT
"Suatu tanda bahwa hari kebangkitan akan tiba sebentar lagi"
"KIAMAT" oleh Ust Yusuf Mansur
via Abdul Moekti Post on Facebook

4:00 pagi kita bangun solat subuh, kemudian kita bersiap2 utk ke tempat kerja, sampai kantor pukul 7:00 pagi, hari masih gelap.
Mungkin kita anggap hari ini akan hujan, jadi abaikan.
Masuk kantor, bekerja dan kita lihat pukul 12:00 siang, sudah waktunya makan siang, tapi keadaan masih tetap gelap.

Keluar pintu kantor, suasana masih gelap, hitam pekat seperti malam..mungkin masih bisa dianggap hari ini akan hujan lagi.
Jadi abaikan saja.

foto : wisatahati.com

Tapi kalo jam 14:00 pm pun hari masih gelap.. pertanda apa itu?..
keesokkan pun sama, nonton tv semua orang kalang kabut menceritakan bahawa dunia ini sudah tidak ada lagi siangnya..dan begitu juga dengan lusa..masih tidak ada lagi matahari..

Tetapi pada hari keempat kita bangun pagi, kita dapat melihat matahari, tetapi jangan terkejut karena matahari telah terbit dari sebelah barat..
Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!!
Maka telah tertutuplah pintu taubat..

Saat itu, kita akan lihat satu fenomena luar biasa di mana golongan kaya akan keluarkan semua hartanya utk diinfakkan,
Golongan yang tidak pernah baca quran,akan rela 24 jam untuk baca Al qur'an,
Golongan yang tak pernah solat jemaah akan berlari2 dan berbondong bondong menunaikan solat secara berjemaah..
tapi sayangnya semuanya sudah tidak berguna lagi..karena Kiamat telah terjadi
Bismillahirrahmanirrahim.
Kenapa kita tidur saat Allah memanggil?

Tapi kita sanggup menahan kantuk saat menonton film atau menonton tv selama 3 jam?
Kenapa kita bosan saat baca al-qur'an?
Melainkan kita lebih rela membaca timeline twitter, wall facebook, novel atau buku lain?
Melihat tv pagi, siang, malam?

Kenapa kita senang sekali mengabaikan pesan dari Allah?
Tapi kita sanggup memforward pesan yang aneh-aneh?
Kenapa masjid semakin kecil dan sepi ?

Tapi bar dan club, mall semakin besar dan ramai ?
Kenapa kita lebih sangat senang menyembah ARTIS?
Tapi sangat susah untuk menemui ALLAH?
Pikirkan itu !!!
Apakah anda akan menforward pesan ini?
Apakah anda akan mengabaikan pesan ini karena takut ditertawakan dengan kawan yang lain?


Allah Berkata: "Jika kamu menyangkal Aku di depan teman-temanmu, Aku akan menyangkal kamu pada saat hari penghakiman..."
"Barang siapa yang menyampaikan 1(satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala
-renungkanlah..
Bacalah
KIAMAT menurut Agama Islam di tandai dgn:
- Kemunculan Imam Mahdi
- Kemunculan Dajjal
- Turunnya Nabi Isa (AS)
- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
- Pintu pengampunan akan ditutup
- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang sebenar2nya
- Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
- Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
- Pemusnahan/runtuhnya Kabah
- Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
- Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali

Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"
Kita bisa kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.

Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"
Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: artinya hanya memikirkan duniawi drpda akhirat.

Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu mmahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan shari-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke dan mati.
Ketika anda ingin menyebarkan ..

SEKOLAH SEHAT

Sekolah sehat adalah suatu kondisi ideal yang akan menjadi dambaan semua lembaga pendidikan, karena sekolah sehat mengandung indicatior yang sangat mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang bermutu.
SMP Negeri 1 Sukodono yang merupakan salah satu Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) di Kabupaten Lumajang memiliki keragaman potensi untuk menuju sekolah sehat. Potensi tersebut tentu saja atas dukungan berbagai faktor, baik internak mapun eksternal, baik geografis maupun demografis. Faktor internal dipengaruhi kondisi sumber daya manusia yang memiliki komitmen keunggulan dan prestasi. Berada diatas tanah seluas 1,5 ha dengan gedung pendukung proses pendidikan sangat memadai, mulai ruang kelas, berbagai laboratorium maupun ruang penunjang lain yang sangat representatif. Dari sisi tata letak bangunan yang didukung taman yang nyaman untuk suatu hunian pendidikan. Faktor ekternal baik lembaga birokrasi maupun masyarakat senantiasa mendukung program – program sekolah yang menerapkan tata kelola yang benar – benar berbasis lingkungan. Terletak dijalan raya antara kabupaten Probolinggo, Jember mapun Malang membuat sekolah pada posisi yang strategis dari sisi transportasi. Status sosial ekonomi masyarakat baik disekitar lingkungan sekolah mapun masyarakat orang tua siswa tergolong sangat sadar akan pentingnya pendidikan. Sekolah yang telah lama memiliki keunggulan – keunggulan yang senantiasa menjadi pilihan terbaik bagi proses pendidikan.
Salah satu tujuan sekolah pada tahun 2009/ 2010 adalah sukses mencapai sasaran “ Sekolah Sehat “. Dengan motto ‘ Maju Mempertahankan Mutu’ Sekolah mencanangkan Master Program ‘ Sekolah Sehat’ dengan mengembangkan derajat kesehatan lingkungan sekolah dengan sasaranSehat Lingkungan, Sehat Akademik, Sehat non Akademik dan Sehat Pengelolaan.
Dalam mencapai sasaran tersebut diantaranya tertuang dalam Program Pengembangan UKS, dengan menekankan pada Tiga Pilar Program TP UKS SMP Negeri 1 Sukodono. Tiga pilar yang dimaksud meliputi ,Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Sekolah Sehat. Adapun muara dari hasil yang dicapai menyehatkan Pengetahuan, Ketrampilan, Wawasan, Budaya dan Kedisiplinan guna mencapai prilaku pola hidup sehat di Lingkungan Sekolah.
Pengertian UKS dan GOL UKS
a. Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) adalah suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan pihak sekolah untuk memberikan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat kepada siswa yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada tingkat pertama (pertolongan pertama)
b. G O L Tim Pelaksana UKS Negeri 1 Sukodono
Generasi muda terbebas dari bahaya :
  1. Rokok
  2. Kenakalan remaja
  3. Kehamilan pra nikah
  4. HIV / AIDS
  5. Narkoba
  6. Kecacingan
  7. Anemia

VISI &MISI SEKOLAH SEHAT

MISI

  1. Membimbing siswa untuk melaksanakan agama yang dianutnya secara konsekuen;
  2. Menyiapkan siswa agar menjadi warga negara yang produktif serta memiliki budi pekerti yang luhur, cinta pada bangsa dan Negara;
  3. Menjadikan kewirausahaan sebagai soko guru pembelajaran siswa di sekolah;
    Menyelenggarakan sekolah Nasional bertaraf Internasional;
  4. Menanamkan dan membiasakan nilai-nilai disiplin kepada warga sekolah;
  5. Menciptakan lingkungan sekolah yang tertib, bersih dan indah;
  6. Menerapkan manajemen berbasis sekolah; dan
  7. Menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan untuk berprestasi di bidang olah raga.

VISI

  1. Dasar-dasar ketaqwaan kepada Allah SWT (IMTAQ)
  2. Akhlakul karimah
  3. Penguasaan informasi
  4. Rencana Hidup Jangka Panjang
  5. Penguasaan Bahasa Internasional
  6. Penguasaan Teknologi informasi secara benar
  7. Kemampuan Berkomunikasi yang efektif

LATAR BELAKANG SEKOLAH SEHAT

Menurut Mendiknas (pada pembukaan Rakernas UKS ke IX, 2008, Bali) sekolah sebagai tempat belajar, tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih dan sehat, yang mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik. Namun, juga diharapkan mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan yang lebih baik."Lingkungan sekolah sehat, tentu akan sangat mendukung pencapaian tujuan pendidikan", katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut mendiknas, maka pelaksanaan tiga program pokok UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat perlu didorong dan dimasyarakatkan agar semua pihak memahami dan mendukung program ini di sekolah
Mendiknas juga menyampaikan tentang pentingnya penyelenggaraan UKS yang lebih kreatif, sehingga kinerja UKS betul-betul maksimal. Dia berpendapat, berbagai macam kegiatan di lingkungan sekolah seperti pengelolaan sanitasi, pengelolaan jajanan sekolah, dan menciptakan taman yang asri disekolah dapat diintegrasikan kedalam kegiatan UKS."seperti ini harus dijadikan bagian dari kegiatan UKS, bukan hanya kegiatan yang terkonsentrasi di ruang UKS itu", katanya.
Mendiknas mengatakan, disamping kegiatan jambore UKS yang telah diselenggarakan selama ini, perlu dikembangkan sekolah yang menjadi sekolah teladan dalam hal UKS. Upaya ini dapat dimulai dari sekolah-sekolah rintisan atau bertaraf internasional dan sekolah standar nasional. "sekolah-sekolah seperti itu biasanya sangat antusias, sangat responsif untuk diajak maju,bereksperimen, dan diajak kreatif. Ciptakan critical mass sekolah-sekolah yang memang berwawasan UKS yang holistik", ujarnya. 
Mendiknas mengingatkan, adalah tugas bersama mewujudkan sekolah dan madrasah menjadi sekolah sehat, yaitu sekolah yang bersih, nyaman dan bebas dari sumber-sumber penyakit. Peserta didiknya sehat jasmani, rohani, dan bugar, serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. "Di lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih akan mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan prestasi belajar. termasuk didalamnya rasa kemandirian, jiwa kemandirian, enterpreneurship dan kreativitas, serta membentuk masyarakat yang sadar kesehatan", katanya.
Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatan. Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan maka akan ada 5 juta kader kesehatan yang akan membantu, “Menggerakkan dan Memberdayakan Masyarakat untuk Hidup Sehat” sesuai dengan strategi utama Departemen Kesehatan.

Tahapan Input | Pendataan UN | Metode Import dari Dapodikdas

Untuk tutorial singkat dalam bentuk video silakan akses https://youtu.be/jRliYBvQSok
1. Periksa kelengkapan dan keakuratan data peserta didik kelas 6 di Aplikasi Dapodikdas, terutama data:
Nama lengkap peserta didik (sesuai akta kelahiran)
Nama orang tua (sesuai akta kelahiran)
Tempat dan tanggal lahir (sesuai akta kelahiran)
Nomor Induk Siswa (NIS)
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Alamat rumah
Agama
2. Setelah data lengkap dan akurat, sinkronkan aplikasi Dapodikdas.
3. Download Aplikasi BIO-UN offline dari web http://disdik.jakarta.go.id/

Nama file-nya adalah SD_MI.rar dengan kapasitas file kira-kira 8.45MB
4. Setelah selesai download, agar mudah diakses, salin atau pindahkan file SD_MI.rar ke Desktop.
5. Install software pengekstrak jika belum ada (Winrar atau 7zip, dsb).
6. Klik kanan pada file SD_MI.rar yang sudah ada di desktop. Selanjutnya pilih “Extract here”
extrak file SD_MI.rar di desktop

7. Setelah selesai extrak akan muncul folder SD_MI di desktop. Klik 2x pada folder tersebut untuk membukanya.
folder SD_MI di desktop

8. Perhatikan folder yang diberi nama angka. Pada folder itulah nantinya data akan disimpan. Artinya sebagai contoh; sekolah di Jakarta Pusat menyimpan datanya pada folder dengan kode Jakarta Pusat.
kode folder: KODEPROPINSI-KODERAYON, contoh: 01-03 artinya Propinsi 01 untuk DKI Jakarta ; Rayon 03 untuk Jakarta Barat
01-01: Jakarta Pusat
01-02: Jakarta Utara
01-03: Jakarta Barat
01-04: Jakarta Selatan
01-05: Jakarta Timur
folder masing-masing rayon

9. Download data dari web manajemen pendataan peserta UN. Silakan akses http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/...
Login menggunakan username & password aplikasi Dapodikdas
login manajemen dapodik

10. Klik pada “Calon Peserta UN” lalu periksa kelengkapan & keakuratan data siswa. Data tidak bisa diubah di web ini. Ubah/lengkapi data yang belum sesuai pada aplikasi Dapodikdas lalu sinkronkan. Setelah itu login kembali ke web ini untuk melihat perubahan datanya.
data siswa calon peserta UN

11. Jika data yang ditampikan sudah cukup valid, selanjutnya klik pada tombol “Unduh file calon Peserta UN”
File yang akan diunduh memiliki extensi .dz
Contoh: 20101463-SD_NEGERI_PALMERAH_20_PAGI.dz
12. Pindahkan/salin file .dz yang telah diunduh ke folder aplikasi BIO-UN offline.
Foldernya
SD_MI\01-01\DAPODIK ---> untuk sekolah di Jakarta Pusat
SD_MI\01-02\DAPODIK ---> untuk sekolah di Jakarta Utara
SD_MI\01-03\DAPODIK ---> untuk sekolah di Jakarta Barat
SD_MI\01-04\DAPODIK ---> untuk sekolah di Jakarta Selatan
SD_MI\01-05\DAPODIK ---> untuk sekolah di Jakarta Timur
Jika folder DAPODIK belum ada, silakan dibuat saja folder baru dan beri nama DAPODIK
13. Buka aplikasi BIO-UN offline, klik 2x pada file BIODATA UASBN.EXE yang ada di Folder SD_MI
login aplikasi

Masukan UserID: admin dan Password: Admin47
14. Klik pada tab Sekolah, pilih rayon, kemudian cari nama sekolah masing-masing. Periksa data sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nomor hp kepsek, dsb. Ubah data yang belum sesuai.
edit data sekolah

15. Geser tampilan ke arah kanan untuk mengisi data jumlah siswa dan rombel dari kelas 1 s.d kelas 5.
input jumlah siswa dan rombel kelas 1 s.d kelas 5

16. Klik tab Export/Import. Pilih rayon, pilih sekolah, pilih “Import Dapodik/EMIS”. Kemudian pilih file untuk diimport dari dapodik/EMIS berextensi .dz.
Lalu tekan proses.
import file extensi .dz

17. Klik tab Siswa, pilih rayon, pilih sekolah. Periksa sata siswa yang telah berhasil di import. Lengkapi/Perbaiki/ubah jika masih ada data yg belum sesuai.
Data siswa hasil import

18. Cek File berextensi .dbf di dalam folder SD_MI\KODERAYON\BIODATA. File tersebut akan di upload.
20. Masukkan User dan Password dengan Format :
User : DJKTxxxxxxx
Pass : DJKTxxxxxxxP
Ganti xxx dengan kode propinsi, kode rayon, kode sekolah
Username
DJKT0101xxx untuk Jakarta Pusat
DJKT0102xxx untuk Jakarta Utara
DJKT0103xxx untuk Jakarta Barat
DJKT0104xxx untuk Jakarta Selatan
DJKT0105xxx untuk Jakarta Timur
Ganti xxx dengan kode sekolah
Password
DJKT0101xxxP untuk Jakarta Pusat
DJKT0102xxxP untuk Jakarta Utara
DJKT0103xxxP untuk Jakarta Barat
DJKT0104xxxP untuk Jakarta Selatan
DJKT0105xxxP untuk Jakarta Timur
Ganti xxx dengan kode sekolah
kode sekolah

Contoh login:
Username: DJKT0103632
Password: DJKT0103632P
21. Tampilan setelah login.
tampilan halaman utama

22. Upload file extensi .dbf --> Klik menu upload --> klik tambah --> cari file .dbf File DBF berada di Folder SD_MI\KODERAYON\BIODATA --> lalu klik open
pilih file .dbf

Selanjutnya nama file akan muncul pada uploader. Klik Upload.
antrian uploader

Data yang diupload akan divalidasi terlebih dahulu. Jika ada data yang kurang valid akan muncul pemberitahuan. Data yang tidak valid harus dilengkapi dulu secara offline, hapus riwayat upload yang datanya tidak lengkap. Baru kemudian upload lagi data offline.
Pada pemberitahuan di bawah ini menunjukkan bahwa data siswa dan romber kelas 1 s.d 5 belum dilengkapi.
halaman validasi

Jika proses upload berhasil lolos validasi, klik menu Siswa pada bagian Data Master. Data siswa yang berhasil diupload akan muncul pada halaman tersebut. Sekian, semoga bermanfaat. Thanks and poke to Adam Kurniawan, Firman Syah, S Priyanto, Achmad Sopiyan, Joko Maniz, Budi Raharjo, Abux Abdi, Agus Kirwanto, Novia Haryani, Dewi Pujiati, Teguh Harie Wibowo, Rangga Permadi, Budianti Kirwanto, Kang Rudy Pratama Putra, Pi Yu, Irwansyah Bin Syahroni, Irwan Susilo

Senin, 21 Desember 2015

INFO PENTING !! INI DIA FORMAT RAPOT DAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 BERDASAR PERMENDIKBUD NO 53 TAHUN 2015



Selamat siang rekan-rekan sekalian. Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Kurikulum 2013 yang diimplementasikan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran berbasis aktivitas, yang diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi. Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaian yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang dilakukan menggunakan berbagai cara, antara lain observasi, penilaian proyek, dan portofolio.
Pada kenyataannya penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 pada awal penerapannya belum terlaksana sepenuhnya sebagaimana diharapkan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan di satuan pendidikan pelaksana Kurikulum 2013, teridentifikasi bahwa permasalahan utama dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah pada penilaian hasil belajar peserta didik. 

Berikut beberapa pendapat yang disampaikan sebagian besar pendidik terkait
dengan penilaian:
  1. Penilaian sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) sulit dilakukan, karena untuk setiap Kompetensi Dasar (KD) tiap peserta didik diasumsikan harus dinilai pada semua mata pelajaran menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antarteman) oleh semua pendidik.
  2. Pada penilaian pengetahuan dan keterampilan masih banyak pendidik yang belum terbiasa menggunakan beberapa teknik penilaian, seperti portofolio dan proyek. 
  3. Pendidik kesulitan dalam penilaian menggunakan angka dengan skala 1-4 dan masyarakat kurang memahami makna nilai hasil belajar - contoh nilai 2,31 - dari suatu mata pelajaran.
  4. Pengisian laporan hasil belajar (rapor) Kurikulum 2013 secara konvensional memerlukan  tenaga, waktu dan kertas yang banyak. Sedangkan penerapan e-rapor masih sulit dilakukan.
  5. Penilaian kehilangan makna sehingga sulit
digunakan untuk pembinaan dan perbaikan pembelajaran.
Mengakomodasi masukan dari Masyarakat Penyelenggara Pendidikan yang menyatakan bahwa terdapat kesulitan dalam melaksanakan penilaian berdasar ketentuan yang terdapat pada Permendikbud no 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menegah, telah diterbitkan Permendikbud No 53 Tahun 2015 pada tanggal 11 Desember tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menegah sebagai Acuan dalam Pengisian Raport.

Lebih lengkapnya silahkan download link dibawah ini : 

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian. Semoga bermanfaat.

Rumus memperlakukan anak yang Baik

Imam Ali bin Abi Thalib Ra. Merumuskan cara memperlakukan anak:
1. Kelompok 7 tahun pertama (usia 0-7 tahun), perlakukan anak sebagai raja.
2. Kelompok 7 tahun kedua (usia 8-14 tahun), perlakukan anak sebagai tawanan.
3. Kelompok 7 tahun ketiga (usia 15-21 tahun), perlakukan anak sebagai sahabat.
►ANAK SEBAGAI RAJA (Usia 0-7 tahun)
Melayani anak dibawah usia 7 tahun dengan sepenuh hati dan tulus adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan. Banyak hal kecil yang setiap hari kita lakukan ternyata akan berdampak sangat baik bagi perkembangan prilakunya, misalnya:
Bila kita langsung menjawab dan menghampirinya saat ia memanggil kita- bahkan ketka kita sedang sibuk dengan pekerjaan kita – maka ia akan langsung menjawab dan menghampiri kita ketika kita memanggilnya.
Saat kita tanpa bosan mengusap punggungnya hingga ia tidur, maka kelak kita akan terharu ketika ia memijat atau membelai pngung kita saat kita kelelahan atau sakit.
Saat kita berusaha keras menahan emosi di saat ia melakukan kesalahan sebesar apapun, lihatlah dikemudian hari ia akan mampu menahan emosinya ketika adik/ temannya melakukan kesalahan padanya.
Maka ketika kita selalu berusaha sekuat tenaga untuk melayani dan menyenangkan hati anak yang belum berusia tujuh tahun, insya Allah ia akan tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan, perhatian dan bertanggung jawab. Karena jika kita mencintai dan memperlakukannya sebagai raja, maka ia juga akan mencintai dan memperlakukan kita sebagai raja dan ratunya.
►ANAK SEBAGAI TAWANAN (usia 8-14 tahun)
Kedudukan seorang tawanan perang dalam islam sangatlah terhormat, Ia mendapatkan haknya secara proporsional, namun juga dikenakan berbagai larangan dan kewajiban. Usia 7-14 tahun adalah usia yang tepat bagi seorang anak bagi seorang anak untuk diberika hak dan kewajiban tertentu.

Rasulullah SAW mulai memerintahkan seoang anak untuk sholat wajib pada usia 7 tahun, dan memperbolehkan kita memukul anak tersebut (atau mengukum dengan hukuman seperlunya) ketika iIa telah berusia 10 tahun namun meninggalkan sholat. Karena itu usia 7-14 tahun adalah saat yang tepat dan pas bagi anak-anak kita untuk diperkenalkan dan diajarkan tentang hal-hal yang terkait dengan hukum-hukum agama, baik yang diwajibkan maupun yang dilarang, seperti:
1. Melakukan sholat wajib 5 waktu
2. Memakai pakaian yang bersih, rapih dan menutup aurat
3. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis
4. Membiasakan membaca Al-Qur’an
5. Membantu pekerjaan rumah tanngga yang mudah dikerjakan oleh anak susianya
6. Menerapkan kedisiplinan dalam kegiatan sehari-hari Reward dan punishment (hadiah/penghargaan/ pujian dan hukuman/teguran) akan sangat pas diberlakukan pada usia 7 tahun kedua ini, karena anak sudah bisa memahami arti dari tanggung jawab dan konsekuaensi.
Namun demikian, perlakuan pada setiap anak tidak harus sama kerena every child is unique (setiap anak itu unik)
►ANAK SEBAGAI SAHABAT (usia 15-21 tahun)
Usia 15 tahun adalah usia umum saat anak menginjak akil baligh. Sebagai orang tua kita sebaiknya memposisikan diri sebagai sahabat dan memberi contoh atau teladan yang baik seperti yang diajarkan oleh Ali bin Abi Thalib karomallahu wajhah.
Berbicara dari hati ke hati Inilah saat yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati dengannya, menelaskan bahwa ia sudah remaja dan beranjak dewasa.
Perlu dikomunikasikan bahwa selain mengalami perubahan fisik, Ia juga akan mengalami perubahan secara mental, spiritual, sosial, budaya dan lingkungan, sehingga sangat mungkin akan ada masalah yang harus dihadapinya. Paling penting bagi kita para orang tua adalah kita harus dapat membangun kesadaran pada anak-anak kita bahwa pada usia setelah akil baliqh ini, ia sudah memiliki buku amalannya sendiri yang kelak akanditayangkan da diminta pertanggung jawabannya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Memberi Ruang Lebih Setelah measuki usia akil Baligh, anak perlu memiliki ruang agar tidakmerasa terkekang, namun tetap dalam pengawasan kita.
Controlling tetap harus dilakukan tanpa bersikap otoriter dan tentu saja diiringi dengan berdo’a untuk kebaikan dan keselamatannya. Dengan demikian anak akan merasa penting, dihormati, dicintai, dihargai dan disayangi. Selanjutnya, Ia akan merasa percaya diri dan mempunyai kepribadian yang kuat untuk selalu cenderung pada kebaikan dan menjauhi perilaku buruk.
Mempercayakan tanggung jawab yang lebih berat. Waktu usia 15- 21 tahun ini penting bagi kita untuk memberinya tanggung jawab yang lebih beratdan lebih besar, dengan begini kelak anak- anak kita dapat menjadi pribadi yang cekatan, mandiri, bertanggung jawab dan dapat diandalkan.
Contoh pemberian tanggung jawab pada usia ini adalah seperti memintanya membimbing adik- adiknya, mengerjakan beberapa pekejaan yang biasa dikerjakan oleh orang dewasa, atau mengatur jadwal kegiatan dan mengelola keuangannya sendiri.
Semoga Allah memberikan kita anak-anak yang shaleh dan berbakti.
“Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38).
****
Sumber: FP Alhabib Quraisy Baharun
------
http://sharefaedah.blogspot.co.id/…/kenapa-harus-berlemah-l…