Ilustrasi. Seorang montir tengah melakukan servis sepeda motor. (Foto: Dok Astra Motor)
VIVA.co.id - Motor dengan teknologi injeksi saat ini semakin digemari masyarakat Indonesia. Ini bukan tanpa alasan, banyak pihak menilai jika motor yang sudah mengadopsi teknologi injeksi lebih baik dalam hal tenaga dan konsumsi bahan bakar. Artinya, lebih irit bensin ketimbang motor yang masih menggunakan sistem karburator.
Namun demikian, bukan berarti perawatan diabaikan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui pemilik kendaraan injeksi. Di antaranya waktu yang tepat untuk membersihkan injektor.
“Injektor harus dibersihkan saat melakaukan servis rutin setiap tiga bulan atau saat kilometer sudah menempuh jarak 3.000," kata Koordinator Servis Area Yamaha DDS Bogor, Pirmansah kepadaVIVA.co.id.
Menurutya, jarak tersebut sudah perlu dilakukan pembersihan pada injektor agar motor terus dalam keadaan prima. Sebab, injektor berpotensi masalah bila bahan bakar yang digunakan kotor.
"Tidak semua bahan bakar itu bersih, karena ada yang mengandung kotoran dan debu, maka itu waktu tersebut relevan untuk membersihkan injektor," kata dia.
Kata Pirmansyah, bila injektor tidak rutin dibersihkan, performa mesin bakal terganggu, terparah akan mengalami mogok saat digunakan.
“Apabila injektor tidak dibersihkan secara rutin dapat membuat motor tersendat-sendat saat digunakan, bahkan mogok. Bahan bakar akan lebih boros, sehingga komponen ini wajib dibersihkan,” katanya.
Kata Pirmansyah, bila injektor tidak rutin dibersihkan, performa mesin bakal terganggu, terparah akan mengalami mogok saat digunakan.
“Apabila injektor tidak dibersihkan secara rutin dapat membuat motor tersendat-sendat saat digunakan, bahkan mogok. Bahan bakar akan lebih boros, sehingga komponen ini wajib dibersihkan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar